Membuat Parse Unparse HTML Responsive

Membuat Parse Unparse HTML Responsive


Cara Membuat Tools Parse HTML Responsif di Blogger
Bagi seorang Blogger, kehadiran tools parse dinilai sangat bermanfaat sekali khususnya untuk membantu penyisipan kode script HTML didalam postingan atau artikel pada sebuah situs.

Apa Itu Parse HTML ?

Parse HTML adalah sebuah tools yang digunakan untuk menguraikan atau menkonversikan sebuah kode HTML menjadi entitas HTML secara otomatis dengan tujuan agar kode tetap dapat ditampilkan secara lengkap tanpa menghilangkan salah satu elemen kode script HTML yang akan menyisipkan kode script dalam sebuah artikel karena dapat mencegah terjadinya error atau kesalahan yang dapat menyebabkan beberapa kode tidak dapat ditampilkan.Berikut ini adalah contoh kode HTML yang akan berubah ketika diurai atau di Parse menggunakan tool parse HTML:

  • Kode < akan berubah menjadi &lt;
  • Kode > akan berubah menjadi &gt;
  • Kode " akan berubah menjadi &quot;
  • Kode ' akan berubah menjadi &#039;
  • Kode & akan berubah menjadi &amp;

 

Meskipun keberadaan tools parse ini dianggap bermanfaat bagi sebagian Blogger. Namun pada kenyataannya banyak situs yang belum dilengkapi oleh tools parse, bahkan sangat jarang kita menemui tools yang satu ini pada setiap kali kita mengunjungi sebuah situs.


Mungkin saja mereka para Blogger lebih memilih untuk menggunakan tools parse yang terdapat pada situs lain karena dinilai tidak ribet.


Entah apa alasannya, padahal sebenarnya kita dapat dengan mudah membuat tools parse pada situs kita sendiri sehingga kita tidak perlu repot mencari-cari tools parse pada situs lain. 


Contoh sebelum & Sesudah di Parse

Cara Memasang Tool CSS Minifier di Halaman Statis Blogger 

1. Buka Blogger > Buat postingan baru di halaman statis > Kemudian tambahkan kode di bawah ini di tab HTML (Bukan Compose). 



<div id="cssparse"><style scoped="" type="text/css">
#outer-wrapper{margin:0 auto;text-align:left;float:none;background-position:center!important}
#post-wrapper{width:100%;max-width:100%;margin:0 auto;text-align:left;float:none;background-position:center!important}
.post-body,.post{background-position:center!important}
.post-body p{margin:0}
#blog1,#artikel,.blog-posts{background-position:center!important}
#comments{display:none;margin-top:0;margin:0}
#main-wrapper{padding:0;width:100%;border:0}
#cssparse{position:relative;display:block;clear:both;border-radius:8px;border:1px solid rgba(0,0,0,0.05);transition:all .6s}
#cssparse:hover{border-color:rgba(0,0,0,0.1)}
#cssparse textarea{width:100%;outline:none;height:240px;margin:0 auto;display:block;padding:20px;font-family:Monospace;font-size:13px;border:0;border-radius:8px 8px 0 0;resize:none}
textarea:focus{background-color:#fff;color:#303030}
#cssparse .box{margin:10px auto 30px;color:#fff;font-size:90%}
#cssparse .box p{margin:0 0 2px}
#cssparse button{cursor:pointer}
#cssparse .col{width:48%;margin:0 auto 30px}
#cssparse .left{float:left;margin-left:1%}
#cssparse .right{float:right;margin-right:1%}
#cssparse .button-group{float:none;background:#ff4169;background-image:linear-gradient(50deg,#ff4169,#8b41f6);background-size:130%;text-align:center;padding:20px 20px 40px 20px;margin:0;border-radius:0 0 8px 8px}
#cssparse button,#cssparse button[disabled]:active{outline:none;background:rgba(255,255,255,.25);text-align:center;color:#fff;display:inline-block;padding:8px 16px;font-size:13px;font-weight:400;line-height:1.471;border-radius:99em;margin:0 5px;border:0;box-shadow:0 2px 6px -4px rgba(0,0,0,0.05);transition:all .3s}
#cssparse button:hover,#cssparse button:active{background:rgba(255,255,255,.5);color:#fff}
#cssparse button[disabled],#cssparse button[disabled]:active{background:rgba(255,255,255,.5);color:#fff;box-shadow:0 10px 21px rgba(0,0,0,0.15),0 6px 6px rgba(0,0,0,0.12)}
#cssparse .opt1,#cssparse .opt2,#cssparse .opt3,#cssparse .opt4,#cssparse .opt5{display:inline-block;margin:0 3px 0 10px;vertical-align:middle;border:none;outline:none}
#cssparse br{display:none}
.option-input{-webkit-appearance:none;-moz-appearance:none;-ms-appearance:none;-o-appearance:none;appearance:none;position:relative;right:0;bottom:0;left:0;height:16px;width:16px;transition:all 0.15s ease-out 0s;background:rgba(255,255,255,.3);border:0;color:#fff;cursor:pointer;display:inline-block;margin-right:0.5rem;outline:none;position:relative;padding:0;border-radius:99em}
.option-input:hover{background:rgba(255,255,255,.3)}
.option-input:checked{background:rgba(0,0,0,.2);animation:rubberBand 1s}
.option-input:checked::before{height:16px;width:16px;position:absolute;content:'\f00c';font-family:fontawesome;display:inline-block;font-size:12.66667px;text-align:center;line-height:16px}
.option-input:checked::after{-webkit-animation:click-wave 0.65s;-moz-animation:click-wave 0.65s;animation:click-wave 0.65s;background:#40e0d0;content:'';display:block;position:relative;z-index:100}
.option-input.radio{border-radius:50%}
.option-input.radio::after{border-radius:50%}
.Night #cssparse textarea{background:#33475c;color:#fff}
.Night #cssparse textarea::placeholder{color:#fff}
.Night #cssparse .button-group{background:#1c2733;color:rgba(255,255,255,.7)}
.Night #cssparse button,.Night #cssparse button[disabled]:active{background:#33475c;color:#fff}
.Night #cssparse button:hover,.Night #cssparse button:active{background:#415a74;color:#fff}
</style><br />
<span class="clear"></span><br />
<textarea autofocus="" id="fieldarea2" placeholder="Paste your HTML or CSS code here..." spellcheck="false"></textarea><br />
<hr/>
<textarea autofocus="" id="fieldareabuttom" placeholder="Output your HTML or CSS code here..." spellcheck="false"></textarea><br />
<div class="button-group"><div class="box">
<button id="Parseon-html" onclick="convert();" type="button">Parse</button><br />
<button id="Parseoff-html" onclick="convert();" type="button">Unparse</button><br />
<button onclick="document.getElementById('fieldarea2').value = '',document.getElementById('fieldareabuttom').value = ''" type="button">Clear</button><br />
<button onclick="cpO()" type="button">Copy</button><br />
</div><div class="clear"></div>
<div>By <a class='setid' href='https://fajardjoekerz.blogspot.com/' id='setid' title='Fajardjoekerz'>Fajardjoekerz</a></div></div>
<script src='https://cdn.jsdelivr.net/gh/Fajardjoekerz/djoekerz@2c38fc6144c43cd0d85ac6b8d65396eb1e20c3e7/parseunparse.js' type='text/javascript'/>

Sesuaikan kembali tampilan lewat kode CSS di atas sesuai keinginan. 

2. Publish postingan dan lihat hasilnya.

Membuat Minifier CSS di Blogger

Membuat Minifier CSS di Blogger


Penjelasan dari CSS Minifier dan Manfaafnya

CSS Minifier adalah tool untuk mengompress file CSS agar menjadi simpel sehingga lebih cepat diakses oleh browser, atau dalam kata lain css minifier berguna untuk mempercepat loading website/blog dan itu sangat baik untuk mendukung SEO Blog .

Secara sederhana, proses minify dapat menghapus spasi karakter yang tidak lagi diperlukan, Contohnya seperti baris baru, komentar, dan pembatas pada kode Anda. Karakter tersebut digunakan agar dapat memberikan kemudahan membaca dan tujuan visual, tapi tidak diperlukan lagi jika untuk mengeksekusi code.

Hasil akhirnya pada proses minify dapat meningkatkan kecepatan download, parsing serta execution time.

Manfaat CSS Minifier:
1. Ukuran File Jadi Kecil
File CSS & JavaScript yang di-minify ini dapat berukuran lebih kecil. Hampir semua spasi, komentar dan dokumentasi bisa dibuang ketika melakukan proses “minification“. Jadi file lebih compact. Dengan minification ukuran Javascript yang diperoleh dapat meraih sekitar 48% lebih kecil dan CSS bisa memperoleh ukuran sekitar 60% dari ukuran asli. 

2. Website jadi lebih cepat diakses
Karena ukuran file berubah menjadi kecil, maka loading website pun dapat bekerja menjadi lebih cepat. Hal ini merupakan proses salah satu teknik Front End Optimization (FEO). Jadi, dampak yang didapat dari ukuran website secara keseluruhan juga dapat lebih kecil dan ringan.


Cara Memasang Tool CSS Minifier di Halaman Statis

Blogger

1. Buka Blogger > Buat postingan baru di halaman statis > Kemudian tambahkan kode di bawah ini di tab HTML (Bukan Compose).

<style scoped="" type="text/css">
#outer-wrapper{margin:0 auto;text-align:left;float:none;background-position:center!important}
#post-wrapper{width:100%;max-width:100%;margin:0 auto;text-align:left;float:none;background-position:center!important}
.post-body,.post{background-position:center!important}
.post-body p{margin:0}
#blog1,#artikel,.blog-posts{background-position:center!important}
#comments{display:none;margin-top:0;margin:0}
#main-wrapper{padding:0;width:100%;border:0}
#cssminifier{position:relative;display:block;clear:both;border-radius:8px;border:1px solid rgba(0,0,0,0.05);transition:all .6s}
#cssminifier:hover{border-color:rgba(0,0,0,0.1)}
#cssminifier textarea{width:100%;outline:none;height:240px;margin:0 auto;display:block;padding:20px;font-family:Monospace;font-size:13px;border:0;border-radius:8px 8px 0 0;resize:none}
textarea:focus{background-color:#fff;color:#303030}
#cssminifier .box{margin:10px auto 30px;color:#fff;font-size:90%}
#cssminifier .box p{margin:0 0 2px}
#cssminifier button{cursor:pointer}
#cssminifier .col{width:48%;margin:0 auto 30px}
#cssminifier .left{float:left;margin-left:1%}
#cssminifier .right{float:right;margin-right:1%}
#cssminifier .button-group{float:none;background:#ff4169;background-image:linear-gradient(50deg,#ff4169,#8b41f6);background-size:130%;text-align:center;padding:20px 20px 40px 20px;margin:0;border-radius:0 0 8px 8px}
#cssminifier button,#cssminifier button[disabled]:active{outline:none;background:rgba(255,255,255,.25);text-align:center;color:#fff;display:inline-block;padding:8px 16px;font-size:13px;font-weight:400;line-height:1.471;border-radius:99em;margin:0 5px;border:0;box-shadow:0 2px 6px -4px rgba(0,0,0,0.05);transition:all .3s}
#cssminifier button:hover,#cssminifier button:active{background:rgba(255,255,255,.5);color:#fff}
#cssminifier button[disabled],#cssminifier button[disabled]:active{background:rgba(255,255,255,.5);color:#fff;box-shadow:0 10px 21px rgba(0,0,0,0.15),0 6px 6px rgba(0,0,0,0.12)}
#cssminifier .opt1,#cssminifier .opt2,#cssminifier .opt3,#cssminifier .opt4,#cssminifier .opt5{display:inline-block;margin:0 3px 0 10px;vertical-align:middle;border:none;outline:none}
#cssminifier br{display:none}
.option-input{-webkit-appearance:none;-moz-appearance:none;-ms-appearance:none;-o-appearance:none;appearance:none;position:relative;right:0;bottom:0;left:0;height:16px;width:16px;transition:all 0.15s ease-out 0s;background:rgba(255,255,255,.3);border:0;color:#fff;cursor:pointer;display:inline-block;margin-right:0.5rem;outline:none;position:relative;padding:0;border-radius:99em}
.option-input:hover{background:rgba(255,255,255,.3)}
.option-input:checked{background:rgba(0,0,0,.2);animation:rubberBand 1s}
.option-input:checked::before{height:16px;width:16px;position:absolute;content:'\f00c';font-family:fontawesome;display:inline-block;font-size:12.66667px;text-align:center;line-height:16px}
.option-input:checked::after{-webkit-animation:click-wave 0.65s;-moz-animation:click-wave 0.65s;animation:click-wave 0.65s;background:#40e0d0;content:'';display:block;position:relative;z-index:100}
.option-input.radio{border-radius:50%}
.option-input.radio::after{border-radius:50%}
.Night #cssminifier textarea{background:#33475c;color:#fff}
.Night #cssminifier textarea::placeholder{color:#fff}
.Night #cssminifier .button-group{background:#1c2733;color:rgba(255,255,255,.7)}
.Night #cssminifier button,.Night #cssminifier button[disabled]:active{background:#33475c;color:#fff}
.Night #cssminifier button:hover,.Night #cssminifier button:active{background:#415a74;color:#fff}
</style><br />
<div id="cssminifier">
<span class="clear"></span><br />
<textarea autofocus="" id="cssField" placeholder="Paste your CSS code here..." spellcheck="false"></textarea><br />
<div class="button-group"><div class="box"><input class="option-input checkbox opt1" id="stripAllComment" type="checkbox" /> <br />
<label for="stripAllComment">Strip all comments</label><br />
<input class="option-input checkbox opt2" id="superCompact" type="checkbox" /> <br />
<label for="superCompact">Super compact</label><br />
<input class="option-input checkbox opt3" id="betterIndentation" type="checkbox" /> <br />
<label for="betterIndentation">Keep indentation</label><br />
<input checked="" class="option-input checkbox opt4" id="keepLastComma" type="checkbox" /> <br />
<label for="keepLastComma">Remove the last semicolon</label><br />
</div>
<button onclick="compressCSS(&quot;cssField&quot;);">Compress CSS</button><br />
<button onclick="clearField(&quot;cssField&quot;);">Clear Field</button> <br />
<button onclick="selectAll(&quot;cssField&quot;);">Select All</button><br />
<button type="button" onclick="copy_text()">Copy</button><br/>
</div><div class="clear"></div>
<div>By <a class='setid' href='https://fajardjoekerz.blogspot.com/' id='setid' title='Fajardjoekerz'>Fajardjoekerz</a></div>
<script src='https://cdn.jsdelivr.net/gh/Fajardjoekerz/djoekerz@1c9a21cdc24d06a0f28d4cb9d54cfad057be9519/Minifier.js' type='text/javascript'/>
Sesuaikan kembali tampilan lewat kode CSS di atas sesuai keinginan

2. Publish postingan dan lihat hasilnya.

Pengertian dan Cara Kerja Google Adsense

Pengertian dan Cara Kerja Google Adsense

Bagi para pemilik blog dan website, mungkin Google Adsense sudah menjadi salah satu produk yang cukup mereka kenal.

Karena cita-cita setiap pemilik blog, pastinya ingin bisa mendaftarkan blog miliknya ke Google Adsense.


Di era wawasan teknologi dunia terbuka, Google AdSense menjadi semakin populer di kalangan pengguna internet. Keduanya ditawarkan kepada pembuat web Blogger & YouTuber. Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia internet khususnya blogger, mungkin sudah tidak asing lagi dengan program periklanan dari Google ini. Namun bagi sebagian orang, masih ada yang belum mengetahui apa itu Google AdSense. Pada artikel ini akan menjelaskan secara detail apa itu artinya, cara kerjanya, manfaatnya, dan cara mendaftar Google AdSense.


Pengertian Google AdSense

Seperti disebutkan di atas, AdSense adalah program periklanan yang dimiliki oleh Google. Sebenarnya, Google AdSense bukan satu-satunya program periklanan di Internet. Selain Google AdSense, ada banyak program periklanan seperti PropellerAds, Media.net, MGID dan masih banyak lagi. Tapi bisa dibilang Google AdSense adalah yang terbesar. Dari website besar hingga blog kecil, banyak orang menggunakan Google AdSense sebagai sumber penghasilan. Apa yang membuat Google AdSense populer di kalangan pemilik situs web adalah algoritmanya. Google AdSense menampilkan iklan yang sesuai dengan konteks artikel di jaringan tempat artikel diterbitkan. Jadi, misalnya, jika Anda membaca artikel di sebuah situs web teknologi, iklan yang muncul kemungkinan besar tentang teknologi. Dengan begitu, potensi pendapatan juga akan lebih besar, karena peluang menarik perhatian pembaca juga akan lebih besar.


Cara Kerja Google AdSense

Cara kerja Google AdSense sebenarnya cukup sederhana, kurang lebih seperti ini: blogger atau pemilik website yang sudah memiliki banyak pengunjung dan ingin menghasilkan uang dari mereka dapat mendaftarkan website atau blog mereka ke Google AdSense. Jika permohonan diterima, pemilik situs akan diberikan akun Google AdSense. Selanjutnya, Anda perlu menempelkan kode Google AdSense ke blog atau situs web Anda. Anda mendapatkan uang setiap kali pengguna meng click iklan yang berada di Website/YouTube kalian. Setiap tanggal 22, penghasilan Anda akan ditransfer ke rekening bank yang terdaftar di akun Google AdSense Anda.


Layanan jasa periklanan yang dikelola oleh Google ini, menggunakan sistem bagi hasil untuk setiap iklan yang tayang dan diklik oleh pengguna.


Pembagian hasilnya sendiri dibagi menjadi dua kategori

  • Iklan konten 68% untuk penayang
  • Iklan penelusuran 51% untuk penayang

Selain dua kategori penayangan iklan untuk web di atas, sebenarnya Google Adsense juga memiliki kategori lainnya, yaitu:

  • Host Konten (blogspot)
  • Host Youtube
  • Google Play Newsstand (Admob)


Cara mendaftar Google AdSense bisa dikatakan gampang-gampang susah. Gampang karena semua persyaratannya sudah dijelaskan oleh Google. Susah karena terkadang pengajuan kita bisa ditolak. Tapi, secara garis besar untuk mendapatkan sebuah akun Google AdSense alurnya akan seperti ini:


Buat blog/web > Daftar AdSense > Diterima/ditolak


Jika diterima, kamu bisa langsung menempelkan kode iklan ke blog atau web yang kamu kelola. Cukup mudah bukan?


Yang Harus Di Waspadai dalam Adsense


Google Adsense memang sebuah program yang menggiurkan, jika berhasil dijalankan dengan sukses, bayangkan seorang adsenser yang sukses meraup keuntungan yang dengan menjadi publiser adsense dengan bermodalkan blog gratis atau web berbayar. Adsenser yang sukses memang kadang membuat banyak orang iri karna memang menggiurkan.


Bayangkan bagaimana orang yang bekerja dari rumah atau warnet tetapi mereka mendapat penghasilan dolar. Tak heran banyak orang yang menghalalkan segala cara dalam berburu dolar di adsense. Namun bukan dolar yang diraih atau di dapat malah banned massal yang di dapat.


Memang dalam prakteknya sangat sulit untuk menipu google. Ada beberapa blogger mencoba berbagai trik, seperti menggunakan proxy untuk menyamarkan IP mereka atau merubah IP mereka ke negara lain. Kemudian mengklik iklannya sendiri, namun tetap tidak bisa dan malah menuai hasil yang merugikan berupa BANNED oleh Google.


Yang jelas entah teknologi apa yang digunakan oleh google, sehingga mereka bisa mengetahui semua, tapi pada dasarnya, apabila ada kecendrungan peningkatan pendapatan dolar secara drastis dimana sebelumnya belum pernah terjadi di akun google adsense anda, maka hal ini bisa menimbulkan sesuatu hal yang sangat mencurigakan.

Applikasi Root Terbaik Android Setelah Rooting

Applikasi Root Terbaik Android Setelah Rooting

Applikasi Root Android Terbaik ketika perangkat sudah melakukan Rooting

Ketika kita menggunakan perangkat Android untuk waktu yang lumayan lama, dan umur ponsel semakin tua, maka berbagai masalah akan muncul. Misalnya, semakin lambat, beberapa aplikasi tidak berfungsi dengan baik, dll. Untuk mengatasi masalah seperti itu, sistem root adalah solusi yang bagus. Sekali lagi, ketika kita membeli perangkat baru atau bekas, kita perlu tahu apakah itu sudah di-root atau belum. Untuk setiap informasi dan operasi terkait sistem root, kami sarankan Anda menggunakan aplikasi root. Ya di Playstore ada banyak aplikasi root untuk perangkat Android terbaik yang tersedia untuk membantu menghilangkan masalah-masalah diatas.


1. Magisk


Magisk (Magic Mask) merupakan aplikasi open source yang dikembangkan oleh Topjohnwu yang berguna mirip seperti gabungan SuperSU oleh Chainfire dan XPosed Framework. Mendengar kata SuperSU, pasti kamu sudah bisa menebak bahwa salah satu fungsi dari Magisk ini adalah melakukan ROOT. Ya memang benar, namun ada perbedaan sistem kerja antara Magisk dan SuperSU dalam hal rooting.

Magisk bekerja secara systemless-ly, artinya Magisk tidak akan memodifikasi atau mengubah sistem partisi di Android. Magisk akan menduplikasi berkas boot.img menjadi magisk.img tanpa menambahkan berkas apapun di dalam system partition Android. Hal ini berbeda dengan SuperSU, dimana partisi system di Android akan dimodifikasi dan ada penambahan berkas-berkas tertentu.

Fitur

  • 100% Open Source » Source code-nya dapat dilihat siapa saja sehingga lebih aman dari script berbahaya untuk privasi. 
  • Magic Mount » Modul apapun yang dilakukan pada Magisk, semuanya berjalan dengan systemless-ly tanpa modifikasi apapun;
  • MagiskSU » otomatis nge-root smartphone;
  • Modules » memiliki bermacam-macam modul seperti pada XPosed Framework, namun hingga saat ini modul yang dimiliki Magisk belum sebanyak XPosed;
  • Magisk Manager » mengatur Magisk, manajemen root, upgrade Magisk, mengunduh dan memasang module Magisk;
  • MagiskHide » menyembunyikan root dari aplikasi seperti Pokemon Go, Android Pay serta aplikasi perbankan yang tidak bisa dipasang pada smartphone yang telah di-root;
  • Resetprop » memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi buildprop (system properties);
  • Miscellaneous » Remove AVB 2.0, dm-verity, forceencrypt, Unlock partitions blocks to support remount to rw (susah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia);
  • Uninstall » mudah untuk menghapus root / unroot, tinggal uninstall saja aplikasinya.


2. Greenify


Greenify bukan aplikasi verifikasi root tetapi sangat penting untuk perangkat apa pun yang Anda root. Izinkan kami menjelaskan alasannya. Ketika perangkat Anda dikaitkan dengan akses root, mungkin smartphone Anda berjalan lebih lambat dan seringkali banyak aplikasi favorit tidak berfungsi dengan cepat dan baik. Selain itu, Greenify adalah solusi hebat untuk menangani baterai yang cepat boros.

Fitur

  • Akan menghentikan semua fungsi latar belakang untuk menjaga baterai tetap terisi daya.
  • Ini akan mengidentifikasi dan menampilkan aplikasi berbahaya sebelum Anda untuk menyadarinya.
  • Tersedia hibernasi otomatis dan konverter aplikasi sistem.
  • Tampilkan detail setiap aplikasi dan fungsi latar belakangnya. Anda juga dapat menghapus aplikasi ketika menginginkannya.
3. Apps2SD Pro


Apps2SD Pro adalah perangkat lunak fenomenal yang memberi ponsel Android Anda kemampuan untuk memindahkan atau menjalankan aplikasi dari kartu SD. Ini hanya berfungsi jika perangkat di-root. Aplikasi ini terintegrasi dengan alat partisi yang kuat untuk menyediakan fasilitas menggunakan penyimpanan eksternal dengan aksesibilitas lengkap. Ia menawarkan penautan perangkat lunak yang bergerak dan hampir semua jenis format file didukung.

Fitur

  • Muncul dengan penginstal Busybox untuk kenyamanan Anda.
  • Proses menghapus aplikasi apa pun mudah dan mampu menghapus bloatware juga.
  • Menautkan aplikasi yang diinstal dan diperbarui secara otomatis tanpa komplikasi.
  • Aplikasi ini dilengkapi dengan pengelola tugas, pengelola aplikasi, dan alat pembersih untuk menawarkan dukungan lengkap bagi pengguna.
  • Anda akan puas dengan alat perbaikan bawaannya, seperti memperbaiki kelambatan perangkat, menjaga cadangan, perbaikan SD, perbaikan boot, dan sebagainya.

4. System App Remover


Ya, itu bukan hanya aplikasi yang menghapus aplikasi sistem lain, tetapi ada banyak hal yang bisa ditangani. Anda akan merasa sangat berguna untuk memindahkan aplikasi ke SD Card Anda, menghapus instalan aplikasi, dan juga untuk memindahkan aplikasi ke telepon Anda. Namun, aplikasi ini penting untuk perangkat yang di-rooting meskipun tidak dapat me-rooting perangkat sendiri. Kami pikir, untuk mengelola berbagai sistem perangkat Android Anda, aplikasi ini akan sangat membantu.

Fitur

  • Kapasitas untuk menampilkan semua detail aplikasi seperti ukuran, nama, dll.
  • Dapat memindahkan aplikasi apa pun ke kartu sd atau ruang internal ponsel Anda.
  • Dapat mengurutkan aplikasi berdasarkan nama, bergerak, ukuran, dll.
  • Mudah untuk mencopot banyak aplikasi dengan satu upaya saja.
  • Memungkinkan Anda mencari, menginstal dan pindai APK dengan mudah.

5. Titanium Backup


Titanium Backup adalah salah satu aplikasi root Android yang paling populer dan terbaik yang memiliki fungsi utama dari aplikasi ini adalah bekerja sebagai alat cadangan untuk perangkat Android. Dengan menggunakan aplikasi penting ini, Anda dapat dengan mudah mencadangkan, mem-freeze, dan mengontrol semua file dan aplikasi. Bahkan, ia selalu menyimpan beberapa backup-an untuk setiap aplikasi di perangkat Anda untuk menghindari semua resiko yang tidak diharapkan.

Fitur

  • Ia dapat memulihkan dan mencadangkan semua pesan, file, kode akses WiFi, bookmark, panggilan, dan sebagainya.
  • Berfungsi sebagai freezer aplikasi dan bagus untuk restorasi.
  • Memungkinkan Anda menyinkronkan file dari atau ke Google Drive.
  • Dapat mengintegrasikan info aplikasi sistem ke ROM.
  • Konverter aplikasi sistem dan pembersih log sistem tersedia.

6. Root Explorer Pro


Root Explorer adalah aplikasi produktivitas yang dikembangkan oleh devloper Speed Exploler yang menyediakan aplikasi akses tak terbatas ke seluruh sistem file seluler Android.

Sederhanyanya Root Explorer adalah jenis manajer file yang tersedia untuk perangkat Android. kamu bisa melihat file menggunakan aplikasi ini dengan hak akses root, tetapi ada banyak file yang umumnya tidak terlihat di perangkat Android.

Aplikasi ini tidak gratis. kamu Harus membelinya di toko aplikasi Google Play Store dengan harga sekitar Rp.50.000 untuk saat ini.

Oleh karena itu, aplikasi penjelajah file root ini menyediakan fitur hebat untuk melihat file internal dan tidak berwujud. Root Explorer memberi kamu kendali penuh atas perangkat Android kamu.

Fitur

  • Multiple tabs: anda bisa membuka banyak web seperti yang sering anda lakukan di web browser.
  • Support ke beberapa online storage seperti,Google Drive, Box, Dropbox and network (SMB) sehingga anda dapat melakukan sync data secara langsung ke online storage tersebut
  • SQLite database viewer
  • Text Editor
  • Membuat dan meng-ekstrak file zip or tar/gzip, Jenis file tersebt adalah file-file yang tidak terbaca oleh viewer bawaan OS android. Fitur ini tentu sangat berguna bagi anda karena banyak file yang didownload di internet menggunakan format file ini
  • Multi-select
  • Execute scripts
  • Search, remount and view permissions
  • Bookmarks Folder
  • Mengirimkan file (via email, Bluetooth etc)
  • Pratinjau gambar
  • APK binary XML viewer
  • Merubah Owner/group file..
  • Menbuat link simbolis.
  • Fasilitas “Open With”.
  • MD5.
  • Membuat shortcuts.

7. Link2SD


Aplikasi Link2SD merupakan sebuah aplikasi yang dapat membantu kita untuk melakukan tatanan aplikasi yang telah terinstall pada android kita. Banyak sekali pengguna android menggunakan Link2Sd ini untuk melakukan pemindahan aplikasi-aplikasi dari internal ke kartu SD, agar lebih dapat menghemat banyak storage internal kita.

Seiring waktu dan update yang terus menerus, ukuran pada suatu aplikasi akan semakin bertambah besar sehingga semakin lama akan menghabiskan kapasitas pada memori penyimpanan internal di ponsel Sobat. Hal ini pastinya sangat membuat tidak nyaman pengguna ponsel karena akan bingung apabila ingin menambah aplikasi lain karena terhambat dengan mengecilnya memori internal.

Fitur Link2SD

  • Menyambungkan File DEX ke Memori Card.
  • FItur pada file link apk, dex dan juga aplikasi lib ke memori card.
  • Mennyambungkan data aplikasi dari internal ke Kartu Memori.
  • Menghubungkan file OBB Data keKartu Memori.
  • Cache Otomatis.
  • Otomatis menyambungkan pada aplikasi yang telah di install.
  • Pemindahan aplikasi ke memori card meskipun aplikasi tidak support external memori.
  • Menampilkan seluruh aplikasi yang tidak dan juga support memindahan data ke memori card.
  • Bisa mengatur lokasi standart mana untuk lokasi menginstall aplikasi.
  • Memberitahuan kepada kita saat aplikasi baru diinstall.
  • Dapat menghapus aplikasi bloatware atau bawaan.
  • Mampu freeze atau bekukan aplikasi (aplikasi yang terlihat tidak terinstall padahal terinstall tetapi dibekukan sementara).
  • Mengkonverter aplikasi ke sistem atau pun sebaliknya.
  • Menyambungkan aplikasi agar tetap aman saat diupdate ROM.
  • Menghapus data dan juga cache aplikasi dengan cukup mudah.
  • Bisa menghapus cache di aplikasi tertentu.
  • Dapat menghapus seluruh cache aplikasi dengan hanya satu sentuhan.
  • Hapus cache widget tertentu.
  • Mampu reboot pad widget tertentu.
  • Pencarian aplikasi.
  • Menunjukan size cache aplikasi dengan akurat.
  • Terdapat banyak sekali pilihan reboot, restart lembut, restart secara paksa, recovery, dan juga lain lain.
  • Melihat detail data aplikasi dengan lengkap.
  • Terdapa fitur Sortir tampilan aplikasi berdasarkan data yang Sobat inginkan.
  • Menampilkan berdasarkan penyimpanan pada beberapa aplikasi.
  • Membagikan kepada teman file apk yang terinstall.
  • Shortcut dapat dibuat pada aplikasi ini.
  • Support lebih dari 40 bahasa seluruh dunia.

8. Viper4Android


Viper4Android adalah mod penambah Audio terbaik yang tersedia untuk Hp Android. Manfaat Viper4Android akan membantu Anda mengoptimalkan audio Hp Anda untuk memberi Anda pengalaman suara yang maksimal. Ada banyak Audio Mod yang tersedia untuk perangkat Android Seperti Dolby Atmos, Beats Audio, Sony Audio, Huawei DTS, dan banyak lainnya, tetapi Viper4Android memungkinkan penambahan semua mod suara dengan konvolver dan fungsi VIPER-DDC. Anda juga dapat menyesuaikan Audio ponsel Anda sepenuhnya.

Fitur

  • Kontrol Putar Ulang: Kontrol volume audio keluaran Android dengan memperkuat atau menguranginya.
  • Kompresor FET: Membatasi sirkuit FET di Android untuk menghindari kerusakan pada perangkat keras audio.
  • Viper-DDC: Profil yang telah ditentukan sebelumnya untuk daftar besar headphone yang didukung untuk memaksimalkannya.
  • FIREqualizer: 10-band FIR (Finite Impulse Response) filter equalizer untuk kontrol halus atas setiap nada audio.
  • Viper Bass: Dapatkan kontrol terbaik atas Bass dengan menyesuaikan frekuensi dan menggunakan berbagai mode – Natural, Pure Bass + dan Subwoofer.
  • Viper Clarity: Seimbangkan bass yang berat dan audio yang jernih saat mendengarkan musik.

9. Wps Wpa Tester


Wps Wpa Tester merupakan sebuah aplikasi yang tersedia pada android, dimana fungsi dari aplikasi ini yaitu dapat digunakan untuk melakukan testing terhadap keamanan suatu jaringan Wifi. Dengan cara kerjanya yang melalui sisi pengenalan jenis router, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu mencocokan WPS Pin yang sudah masuk pada database.

Wps Wpa Tester dapat juga digunakan hanya untuk sekedar melakukan testing pada wifi pribadi teman – teman. Sehingga dengan melakukan testing ini, teman- teman bisa mengetahui apakah router terbilang aman atau tidak aman. Hal ini dapat dibuktikan apabila nantinya password dapat tampil dengan bantuan Wps Wpa Tester, maka kesimpulannya adalah bahwasannya router tersebut terbilang tidak aman.

10. Netcut


Aplikasi NetCut adalah aplikasi luar biasa bagi mereka yang menggunakan jaringan WiFi. Aplikasi ini paling baik untuk pengontrolan jaringan. NetCut dapat menonaktifkan koneksi perangkat lain yang terhubung ke jaringan WiFi Anda. Itu melakukan pekerjaan dengan melacak dan memanipulasi alamat MAC.

Ini memungkinkan perangkat lain menganggap perangkat Anda sebagai router.

Hasilnya, dengan menggunakan aplikasi Android NetCut ini, Anda akan dapat menggunakan bandwidth penuh.

Fitur
  • Memantau jaringan yang masuk ke internet harian
  • Memutuskan Siapa saja yang tidak dikenal supaya tidak menggunakan jaringan internet
  • Melakukan pemblokiran pada pengguna yang ilegal
  • Mengawasi koneksi internet terutama anak-anak
  • Mengetahui dan melacak mAC address pengguna yang pernah terhubung ke jaringan internet kalian
  • Bisa mengontrol penggunaan Bandwidth sehingga kalian bisa menghemat kuota internet
  • Aplikasi ini gratis digunakan oleh siapapun dan tidak ada syarat dalam pemakaiannya.
Memperbaiki Google Play Store Uncertified

Memperbaiki Google Play Store Uncertified


Google telah memulai mengunci pengguna dari Google Apps yang dijuluki perangkat Android "tidak bersertifikat", dengan memblokir masuk akun Google selama pengaturan dan menampilkan pesan peringatan "Perangkat tidak disertifikasi oleh Google". 


Berikut ini pernyataan resmi Google:


Perangkat Android bersertifikasi menawarkan pengalaman yang konsisten kepada pengguna saat menggunakan aplikasi dari Google dan Play Store, serta berbagai manfaat keamanan melalui Google Play Protect. Kami mengakui bahwa beberapa produsen sedang membangun dan menjual perangkat yang belum disertifikasi oleh Google. Silakan lihat situs web untuk lebih jelasnya. 


Jadi, ada kebijakan yang akan diterapkan: perangkat yang tidak disertifikasi dengan Google akan secara aktif dilarang masuk ke Google Apps.


Mengapa perangkat tidak disertifikasi? Produsen perangkat bekerja sama dengan Google untuk memastikan perangkat Android yang telah menginstal aplikasi Google aman dan akan menjalankan aplikasi dengan benar. Untuk mendapatkan sertifikat Play Protect, perangkat harus lulus uji kompatibilitas Android. Jika perangkat tidak dapat menambahkan Akun Google di perangkat Android, software perangkat Android Anda mungkin belum lulus uji kompatibilitas Android, atau produsen perangkat belum mengirimkan hasilnya ke Google untuk meminta persetujuan. Hasilnya, perangkat Anda tidak bersertifikat Play Protect. Hal ini berarti perangkat Anda mungkin tidak aman.


Alasan lain adalah bahwa Anda menggunakan custom ROM pada ponsel atau tablet Anda, dan Google menganggap perangkat lunak tersebut bersertifikat, karena itu belum diuji oleh Google itu sendiri. Apapun alasannya, mendapatkan masalah ini dicapai dengan cara yang sama. (Catatan: jika perangkat lunak sudah bersertifikat dapat dipastikan perangkat masih dalam keadaan bootloader terkunci & menggunakan stock Rom bawaan.


Cara membebaskan blokir Google Apps di ponsel atau tablet yang tidak bersertifikat:


1. Download Device ID di Play Store

2. Sesudah di download buka dan copy Google Service Framework.


3. Kemudian buka link Disini untuk mengkonverter dari Hex ke Deximal


4. Buka link Disini untuk mendaftarkan Google Service Framwork (GSM) kemudian paste hasil dari Hex to Decimal di alamat ini yang sudah di Convert Tadi diatas.


5. Jika sudah Teregistrasi  buka Setting-Installaltion-Playstore kemudian Clear Data dan buka kembali dan lihat hasilnya.


6. jika sudah berubah Certified, selamat Hp anda sudah terdaftar di Google.



Cara Memasang Adblock Killer di Blogger

Cara Memasang Adblock Killer di Blogger

 


AdBlock adalah ekstensi browser yang berfungsi mencegah iklan untuk muncul. Tujuan instalasi Adblock biasanya agar pengunjung bisa membaca artikel dengan nyaman tanpa perlu melihat iklan yang berseliweran. Jadi ketika Anda menginstal script anti-adblock ini maka blog Anda akan muncul secara utuh pada pengguna yang telah menginstal Adblock di browser mereka. 


Dapat dikatakan bahwa Adblocker adalah musuh terburuk Blogger yang memonetisasi blog dengan Google Adsense, Chitika atau iklan lainnya menggunakan kode JavaScript. Jika pengunjung blog Anda memasang script anti-iklan di browser mereka, maka iklan Anda tidak akan muncul di browser mereka dan situasi ini tentu saja merugikan kita. Untuk mengatasi hal ini kita perlu menambahkan script Adblock Killer pada blog.


Fungsinya yaitu dengan memberikan notifikasi kepada pengunjung untuk menonaktifkan ekstensi Adblock untuk situs ini namun dengan tampilan berbeda. Bagi yang ingin memasangnya silakan ikuti langkah berikut ini.


Cara memasang AdBlock Killer Di Blog

Pertama masuk ke Dashboard Blogger > Tema > Edit HTML dan letakkan script di bawah ini sebelum tag </head>.

<script src='https://rawcdn.githack.com/Fajardjoekerz/djoekerz/579158f5ce7e0629d601f578f52f21fa5ea97071/Killer%20block.js' type='text/javascript'/>

Selanjutnya Letakkan CSS dibawah ini agar tampilan AdBlock Lebih Menarik dipandang, Letakkan Sebelum tag </style>

/* AdBlock Killer Fd */#levelmaxblock{background:rgba(0,0,0,0.65);position:fixed;margin:auto;left:0;right:0;top:0;bottom:0;overflow:auto;z-index:999999;animation:fadeInDown 1s}
#levelmaxblock .header{margin:0 0 15px 0}
#levelmaxblock .inner{background:#e3482d;color:#fff;box-shadow:0 5px 20px rgba(0,0,0,0.1);text-align:center;width:600px;padding:40px;border-radius:5px;margin:7% auto 2% auto}
#levelmaxblock button{padding:10px 20px;border:0;background:rgba(0,0,0,0.15);color:#fff;margin:20px 5px;cursor:pointer;transition:all .3s}
#levelmaxblock button:hover{background:rgba(0,0,0,0.35);color:#fff;outline:none}
#levelmaxblock button.active,#levelmaxblock button:hover.active{background:#fff;color:#222;outline:none}
#levelmaxblock .caranya{background:#fff;text-align:left;color:#000;padding:20px;height:250px;overflow:auto;line-height:30px}
#levelmaxblock .caranya div{display:none}
#levelmaxblock .caranya div.active{display:block;animation:fadeInUp .5s}
#levelmaxblock ol{margin-left:20px}
@media(max-width:680px){#levelmaxblock .inner{width:calc(100% - 80px);margin:auto}}
@keyframes fadeInUp{0%{opacity:0;-webkit-transform:translateY(20px);-ms-transform:translateY(20px);transform:translateY(20px)}100%{opacity:1;-webkit-transform:translateY(0);-ms-transform:translateY(0);transform:translateY(0)}}
@keyframes fadeInDown{0%{opacity:0;-webkit-transform:translateY(-20px);-ms-transform:translateY(-20px);transform:translateY(-20px)}100%{opacity:1;-webkit-transform:translateY(0);-ms-transform:translateY(0);transform:translateY(0)}}

Jika semuanya sudah dipasang kemudian klik simpan. Pesan notif akan keluar jika sudah Mengaktifkan AdBlock, maka akan ada tampilan notif AdBlock killer yang sudah terpasang. Untuk Demo silahkan cek hasilnya di Block ini.


Sekian Cara Memasang Adblock Killer di Blogger semoga bermanfaat.
Cara Membuat Newsletter Rainbow

Cara Membuat Newsletter Rainbow

 


Membuat Widget Subscribe/Newsletter Rainbow Simple - Artikel blog anda ingin selalu di ikut para pengunjung blog, manfaatkan fitur feedburner. Ya salah satu cara untuk meningkatkan pengunjung blog adalah dengan memanfaatkan fasilitas Mail Subscribe dari feedburner. Dengan begitu apabila banyak orang yang mengikuti blog ada dengan fasilitas langganan via email gratis ini semakin besar pula nantinya trafik kunjungan blog anda


Sebenar untuk membuat widget subscribe di blogger cukuplah gampang, yaitu dengan memilih widget "Ikuti lewat Email" dari menu Tata letak pada dasbor akun blogger. Namun tampilkan yang cukup sederhana mungkin saja kita ingin mengubah sehingga menarik para pengunjung untuk mengikuti langganan via email ini.


Berikut ada 2 widget CSS Simple 

Pertama masuk ke Dashboard Blogger > Tata Letak > Tambah Gadget > pilih HTML/JavaScrip dan pastekan scrip dibawah ini.

1. Newsletter Social Media Responsive


<!--
Subscribe Box by fajardjoekerz.com
Original Post:https://www.fajardjoekerz.com/
-->
<div id="Subscribebox">
  <div class="email__">
    <div class="email">
      Dapatkan artikel terbaru setiap hari
      <form action="https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz" method="post" onsubmit="window.open('https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz','popupwindow','scrollbars=yes,width=550,height=520');return true" target="popupwindow">
        <input name="email" class="email" placeholder="Contoh:nama@mail.com"/>
        <input name="uri" type="hidden" value="fajardjoekerz" /> <input name="loc" type="hidden" value="en_US" />
        <button type="submit"></button>
      </form>
    </div>
  </div>
  <div class="socialsubcribe__">
    <div class="socialsubcribe">
      <a class="facebook" title="Facebook" href="https://www.facebook.com/xxxx" rel="nofollow noopener" target="_blank"><svg viewbox="0 0 24 24"> <path d="M17,2V2H17V6H15C14.31,6 14,6.81 14,7.5V10H14L17,10V14H14V22H10V14H7V10H10V6A4,4 0 0,1 14,2H17Z"></path></svg></a>
      <a class="twitter" title="Twitter" href="https://twitter.com/xxxx" rel="nofollow noopener" target="_blank"><svg viewbox="0 0 24 24"><path d="M22.46,6C21.69,6.35 20.86,6.58 20,6.69C20.88,6.16 21.56,5.32 21.88,4.31C21.05,4.81 20.13,5.16 19.16,5.36C18.37,4.5 17.26,4 16,4C13.65,4 11.73,5.92 11.73,8.29C11.73,8.63 11.77,8.96 11.84,9.27C8.28,9.09 5.11,7.38 3,4.79C2.63,5.42 2.42,6.16 2.42,6.94C2.42,8.43 3.17,9.75 4.33,10.5C3.62,10.5 2.96,10.3 2.38,10C2.38,10 2.38,10 2.38,10.03C2.38,12.11 3.86,13.85 5.82,14.24C5.46,14.34 5.08,14.39 4.69,14.39C4.42,14.39 4.15,14.36 3.89,14.31C4.43,16 6,17.26 7.89,17.29C6.43,18.45 4.58,19.13 2.56,19.13C2.22,19.13 1.88,19.11 1.54,19.07C3.44,20.29 5.7,21 8.12,21C16,21 20.33,14.46 20.33,8.79C20.33,8.6 20.33,8.42 20.32,8.23C21.16,7.63 21.88,6.87 22.46,6Z"></path></svg></a>
      <a class="youtube" title="Youtube" href="https://www.youtube.com/xxxx" rel="nofollow noopener" target="_blank"><svg viewbox="0 0 24 24"><path d="M10,16.5V7.5L16,12M20,4.4C19.4,4.2 15.7,4 12,4C8.3,4 4.6,4.19 4,4.38C2.44,4.9 2,8.4 2,12C2,15.59 2.44,19.1 4,19.61C4.6,19.81 8.3,20 12,20C15.7,20 19.4,19.81 20,19.61C21.56,19.1 22,15.59 22,12C22,8.4 21.56,4.91 20,4.4Z"> </path></svg></a>
      <a class="instagram" title="Instagram" href="https://www.instagram.com/xxxx" rel="nofollow noopener" target="_blank"><svg viewbox="0 0 24 24"><path d="M7.8,2H16.2C19.4,2 22,4.6 22,7.8V16.2A5.8,5.8 0 0,1 16.2,22H7.8C4.6,22 2,19.4 2,16.2V7.8A5.8,5.8 0 0,1 7.8,2M7.6,4A3.6,3.6 0 0,0 4,7.6V16.4C4,18.39 5.61,20 7.6,20H16.4A3.6,3.6 0 0,0 20,16.4V7.6C20,5.61 18.39,4 16.4,4H7.6M17.25,5.5A1.25,1.25 0 0,1 18.5,6.75A1.25,1.25 0 0,1 17.25,8A1.25,1.25 0 0,1 16,6.75A1.25,1.25 0 0,1 17.25,5.5M12,7A5,5 0 0,1 17,12A5,5 0 0,1 12,17A5,5 0 0,1 7,12A5,5 0 0,1 12,7M12,9A3,3 0 0,0 9,12A3,3 0 0,0 12,15A3,3 0 0,0 15,12A3,3 0 0,0 12,9Z"></path></svg></a>
   <a class="pinterest" title="Pinterest" href="https://pinterest/xxxx" rel="nofollow noopener" target="_blank"><svg viewbox="0 0 24 24"><path d="M9.04,21.54C10,21.83 10.97,22 12,22A10,10 0 0,0 22,12A10,10 0 0,0 12,2A10,10 0 0,0 2,12C2,16.25 4.67,19.9 8.44,21.34C8.35,20.56 8.26,19.27 8.44,18.38L9.59,13.44C9.59,13.44 9.3,12.86 9.3,11.94C9.3,10.56 10.16,9.53 11.14,9.53C12,9.53 12.4,10.16 12.4,10.97C12.4,11.83 11.83,13.06 11.54,14.24C11.37,15.22 12.06,16.08 13.06,16.08C14.84,16.08 16.22,14.18 16.22,11.5C16.22,9.1 14.5,7.46 12.03,7.46C9.21,7.46 7.55,9.56 7.55,11.77C7.55,12.63 7.83,13.5 8.29,14.07C8.38,14.13 8.38,14.21 8.35,14.36L8.06,15.45C8.06,15.62 7.95,15.68 7.78,15.56C6.5,15 5.76,13.18 5.76,11.71C5.76,8.55 8,5.68 12.32,5.68C15.76,5.68 18.44,8.15 18.44,11.43C18.44,14.87 16.31,17.63 13.26,17.63C12.29,17.63 11.34,17.11 11,16.5L10.33,18.87C10.1,19.73 9.47,20.88 9.04,21.57V21.54Z"></path></svg></a>
    </div>
  </div>
</div>
<link href="https://fonts.googleapis.com/css?family=Rubik:300" rel="stylesheet">

Simpan kode CSS dibawah ini diatas </style>

/*
Subscribe Box by fajardjoekerz
Original Post: https://fajardjoekerz.blogspot.com/2019/09/kotak-subscribe-email.html
*/
#Subscribebox {width:300px; height:auto; background-color:#eee; border:1px solid #ddd; border-radius:7.5px; display:block; margin:auto; line-height:40px; padding:0px}
#Subscribebox .email__ {padding:15px 15px 5px;}
#Subscribebox .email {margin:auto; color:#555; text-align:center;}
#Subscribebox .email:before {content:''; width:50px; height:50px; display:block; text-align:center; margin:auto; border-radius:100px; transition:all .3s ease; -webkit-animation:ignielRing 5s 0s ease-in-out infinite; -webkit-transform-origin:50% 4px; -moz-animation:ignielRing 5s 0s ease-in-out infinite; -moz-transform-origin:50% 4px; animation:ignielRing 5s 0s ease-in-out infinite; transform-origin:50% 4px; background:url("data:image/svg+xml,%3Csvg viewBox='0 0 24 24' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'%3E%3Cpath d='M21,19V20H3V19L5,17V11C5,7.9 7.03,5.17 10,4.29C10,4.19 10,4.1 10,4A2,2 0 0,1 12,2A2,2 0 0,1 14,4C14,4.1 14,4.19 14,4.29C16.97,5.17 19,7.9 19,11V17L21,19M14,21A2,2 0 0,1 12,23A2,2 0 0,1 10,21M19.75,3.19L18.33,4.61C20.04,6.3 21,8.6 21,11H23C23,8.07 21.84,5.25 19.75,3.19M1,11H3C3,8.6 3.96,6.3 5.67,4.61L4.25,3.19C2.16,5.25 1,8.07 1,11Z' fill='%23008c5f'/%3E%3C/svg%3E") center center / 50px no-repeat;}
#Subscribebox .socialsubcribe__ {padding:15px 0px; line-height:0px; border-top:1px solid #ccc;}
#Subscribebox form {display:-webkit-box; display:-webkit-flex; display:-moz-box; display:-ms-flexbox; display:flex; flex-wrap:nowrap; align-items:center; margin:0px 0px 15px; padding:0px; position:relative;}
#Subscribebox form:before {left:15px; position:absolute; display:block; width:20px; height:20px; background:url("data:image/svg+xml,%3Csvg viewBox='0 0 24 24' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'%3E%3Cpath d='M20,8L12,13L4,8V6L12,11L20,6M20,4H4C2.89,4 2,4.89 2,6V18A2,2 0 0,0 4,20H20A2,2 0 0,0 22,18V6C22,4.89 21.1,4 20,4Z' fill='%23717171'/%3E%3C/svg%3E") no-repeat; content:'';}
#Subscribebox input {width: calc(100% - 35px); background-color:#ccc; line-height:1.5em; border:1px solid #ccc; border-right:0px; padding:8px 10px 8px 40px; font-size:12px; text-align:left !important; border-radius:50px 0px 0px 50px; outline:none; outline-width:0px; box-shadow:none; -moz-box-shadow:none; -webkit-box-shadow:none;}
#Subscribebox button {background-color:#008c5f; width:40px; min-width:40px; height:36px; margin:0px; padding:0px; border:0px; box-shadow:none; vertical-align:top; cursor:pointer; transition:all .3s ease; background-image:unset; border-radius:0px 50px 50px 0px;}
#Subscribebox button:hover, #Subscribebox button:focus {background-color:#1d2129;}
#Subscribebox button:before {display:inline-block; width:20px; height:20px; margin:0px; background:url("data:image/svg+xml,%3Csvg viewBox='0 0 24 24' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'%3E%3Cpath d='M2,21L23,12L2,3V10L17,12L2,14V21Z' fill='%23fff'/%3E%3C/svg%3E") no-repeat; content:''; vertical-align:-3px;}
#Subscribebox .socialsubcribe {width:100%; text-align:center;}
#Subscribebox .socialsubcribe svg {width:20px;height:20px;margin-top:7px}
#Subscribebox .socialsubcribe svg path {fill:#fff}
#Subscribebox .socialsubcribe a {display:inline-block; margin-right:7px; width:35px; height:35px; box-shadow: 0px 7px 15px 0px rgba(0,0,0,0.4); transition: all ease-in-out 300ms; border-radius:100px;}
#Subscribebox .socialsubcribe a:last-child {margin-right:0px;}
#Subscribebox .socialsubcribe a:hover {box-shadow: 0px 23px 15px -3px rgba(0,0,0,0.25); transform: translate(0px, -10px) scale(1.05);}
#Subscribebox .socialsubcribe .facebook{background:#3a579a}
#Subscribebox .socialsubcribe .twitter {background:#00abf0}
#Subscribebox .socialsubcribe .googleplus {background:#df4a32}
#Subscribebox .socialsubcribe .youtube {background:#cc181e}
#Subscribebox .socialsubcribe .instagram {background:#992ebc}
#Subscribebox .socialsubcribe .pinterest {background:#e60023}
@-webkit-keyframes ignielRing{
  0% { -webkit-transform: rotateZ(0); }
  1% { -webkit-transform: rotateZ(30deg); }
  3% { -webkit-transform: rotateZ(-28deg); }
  5% { -webkit-transform: rotateZ(34deg); }
  7% { -webkit-transform: rotateZ(-32deg); }
  9% { -webkit-transform: rotateZ(30deg); }
  11% { -webkit-transform: rotateZ(-28deg); }
  13% { -webkit-transform: rotateZ(26deg); }
  15% { -webkit-transform: rotateZ(-24deg); }
  17% { -webkit-transform: rotateZ(22deg); }
  19% { -webkit-transform: rotateZ(-20deg); }
  21% { -webkit-transform: rotateZ(18deg); }
  23% { -webkit-transform: rotateZ(-16deg); }
  25% { -webkit-transform: rotateZ(14deg); }
  27% { -webkit-transform: rotateZ(-12deg); }
  29% { -webkit-transform: rotateZ(10deg); }
  31% { -webkit-transform: rotateZ(-8deg); }
  33% { -webkit-transform: rotateZ(6deg); }
  35% { -webkit-transform: rotateZ(-4deg); }
  37% { -webkit-transform: rotateZ(2deg); }
  39% { -webkit-transform: rotateZ(-1deg); }
  41% { -webkit-transform: rotateZ(1deg); }
  43% { -webkit-transform: rotateZ(0); }
  100% { -webkit-transform: rotateZ(0); }
}
@-moz-keyframes ignielRing{
  0% { -moz-transform: rotate(0); }
  1% { -moz-transform: rotate(30deg); }
  3% { -moz-transform: rotate(-28deg); }
  5% { -moz-transform: rotate(34deg); }
  7% { -moz-transform: rotate(-32deg); }
  9% { -moz-transform: rotate(30deg); }
  11% { -moz-transform: rotate(-28deg); }
  13% { -moz-transform: rotate(26deg); }
  15% { -moz-transform: rotate(-24deg); }
  17% { -moz-transform: rotate(22deg); }
  19% { -moz-transform: rotate(-20deg); }
  21% { -moz-transform: rotate(18deg); }
  23% { -moz-transform: rotate(-16deg); }
  25% { -moz-transform: rotate(14deg); }
  27% { -moz-transform: rotate(-12deg); }
  29% { -moz-transform: rotate(10deg); }
  31% { -moz-transform: rotate(-8deg); }
  33% { -moz-transform: rotate(6deg); }
  35% { -moz-transform: rotate(-4deg); }
  37% { -moz-transform: rotate(2deg); }
  39% { -moz-transform: rotate(-1deg); }
  41% { -moz-transform: rotate(1deg); }
  43% { -moz-transform: rotate(0); }
  100% { -moz-transform: rotate(0); }
}
@keyframes ignielRing{
  0% { transform: rotate(0); }
  1% { transform: rotate(30deg); }
  3% { transform: rotate(-28deg); }
  5% { transform: rotate(34deg); }
  7% { transform: rotate(-32deg); }
  9% { transform: rotate(30deg); }
  11% { transform: rotate(-28deg); }
  13% { transform: rotate(26deg); }
  15% { transform: rotate(-24deg); }
  17% { transform: rotate(22deg); }
  19% { transform: rotate(-20deg); }
  21% { transform: rotate(18deg); }
  23% { transform: rotate(-16deg); }
  25% { transform: rotate(14deg); }
  27% { transform: rotate(-12deg); }
  29% { transform: rotate(10deg); }
  31% { transform: rotate(-8deg); }
  33% { transform: rotate(6deg); }
  35% { transform: rotate(-4deg); }
  37% { transform: rotate(2deg); }
  39% { transform: rotate(-1deg); }
  41% { transform: rotate(1deg); }
  43% { transform: rotate(0); }
  100% { transform: rotate(0); }
}
BODY {max-width:800px; padding:50px; margin:auto; font-family: 'Rubik', sans-serif; font-size:14px; font-weight:300;}2

2. Newsletter Rainbow simple

<div class="rainbow"> 
<div id="subscribe-css"> 
<div class="subscribe-wrapper"> 
<h2>Newsletter</h2> 
<p>If you like articles on this blog, please subscribe for free via email.</p> 
<div class="subscribe-form"> 
<form action='https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz' class="subscribe-form" method="post" onsubmit="window.open('https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz', 'popupwindow', 'scrollbars=yes,width=550,height=520');return true" target="popupwindow"> 
<input name="uri" type="hidden" value="Fajardjoekerz" /> 
<input name="loc" type="hidden" value="en_US" /> 
<input class="subscribe-css-email-field" name="email" autocomplete="off" placeholder="Enter your email"/> 
<input class="subscribe-css-button" title="" type="submit" value="Submit" /> 
</form> </div> </div></div></div> <style> 
.rainbow{background:#2e87e7;background:linear-gradient(45deg,rgba(255,101,165,1) 0,rgba(255,101,165,1) 13%,rgba(255,107,154,1) 35%,rgba(255,134,106,1) 100%);position:relative;z-index:0;overflow:hidden;padding:0;border-radius:5px}
#rainbow{padding:0}
#rainbow h2{color:#fff;padding:0;border:0;margin:0 auto 10px auto}
#rainbow h2:before{display:none}.subscribe-wrapper{color:#222;line-height:20px;margin:0;padding:20px}
.subscribe-form{clear:both;display:block;margin:10px auto;overflow:hidden}
.subscribe-wrapper p{color:#fff;margin:0;font-size:13px}
form.subscribe-form{clear:both;display:block;margin:10px 0 0;width:auto;overflow:hidden}
.subscribe-css-email-field{background:#fff;color:#222;margin:0 0 18px;padding:8px;width:100%;border:0;outline:0;font-size:13px;text-indent:10px;line-height:20px;border-radius:3px;transition:all .6s}
.subscribe-css-email-field:hover,.subscribe-css-email-field:focus{border-color:rgba(0,0,0,0.3)}
.subscribe-css-button{background:transparent;color:#fff;cursor:pointer;font-weight:500;padding:10px;text-transform:none;width:100%;border:1px solid;border-radius:3px;outline:none;font-size:13px;transition:all .3s}
.subscribe-css-button:hover{background:#fff;color:#2e87e7;border-color:#2e87e7}
 </style>

> https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz 
> <input name="uri" type="hidden" value="Fajardjoekerz" />
> Yang bertanda merah ganti dengan id feedburner kalian.


3. Newsletter Rainbow 
<div class='sbox wow rubberBand'>
<center>
<br /><span class='icon'><img height='auto' src='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyZnKsyO-XQmuevkU6-xn9ExYYga_Pu7FBqRuoBKukpi1-i1hbK2BuyQX6-xWBqBfX6-ewmqZgJ_WECQCzhck9eTEafUdofzn2bypjI4_zlgY3zAc_IYjaelWxVvgzNfXrvLB9CwZybp0/s1600/email.png' width='150px'/></span><br/>
</center>
<span>Newsletter</span><br /><br />
<span class='small'>Join our newsletter to get secret tips directly in your inbox!</span><br /><br />
<center>
<form action='https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify' method='post' onsubmit='window.open(&#39;https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz&#39;, &#39;popupwindow&#39;, &#39;scrollbars=yes,width=550,height=520&#39;); return true' target='popupwindow'><input class='boxinput' name='EMAIL' placeholder='Your Email Address' type='email' required/>
<input class='boxsubmit' type='submit' value='Submit'/><input name='uri' type='hidden' value='fajardjiekerz'/>
<input name='loc' type='hidden' value='en_US'/></form><br />
<br /><br />
</center></div>
<style>
/* https://fajardjoekerz.blogspot.con*/
//@media(max-width:400px) {.sbox{width:109%!important;}}
//@media(max-width:1024px) and (min-width:400px)  {.sbox{width:106.5%!important;}}
.sbox {background:#009abe;text-align:center;width:100%;}
.sbox span {color:#fff;font-family:roboto;font-size:27px;}
.sbox .small {font-size:18px;}
input.boxinput::placeholder {color:#fff;}
.sbox .hatespam {font-size:15px;}
.sbox .boxinput::placeholder {color:#fff;}
.sbox .boxinput {background:rgba(0,0,0,0.4);color:#fff;border:none;padding-top:13px;padding-bottom:13px;font-family:roboto;margin-bottom:10px;outline:none;transition:.3s;width:86%;text-align:center;border-radius:4px;}
.sbox .boxsubmit {box-shadow:0px 0px 31px 0px rgba(0,0,0,0.2);width:86%;text-align:center;padding-top:13px;padding-bottom:13px;background:#fff;outline:none;border:none;color:#009abe;font-family:roboto;cursor:pointer;border-radius:4px;}
.sbox .boxsubmit:active {background:rgba(0,0,0,0.6);color:#fff;}
.sbox {border-radius:8px!important;padding:0!important;border:none!important;}
.sbox .widget-content {margin:0!important;}
#sidebar-wrap .widget {overflow-x:hidden;}
.sbox {background:linear-gradient(135deg, #667eea 0%, #764ba2 100%)!important;width:100%;}
.sbox .boxsubmit {box-shadow:none!important;border-radius:2px!important;color:#764ba2!important;}
.sbox .boxinput {border-radius:2px!important;}
</style>

> https://feedburner.google.com/fb/a/mailverify?uri=fajardjoekerz 
> <input name="uri" type="hidden" value="Fajardjoekerz" />
> Yang bertanda merah ganti dengan id feedburner kalian.

Jika sudah diganti dengan id feedburner kalian kemudian simpan widget kalian.
Demikian Cara membuat Newsletter Rainbow simple
Cara Membuat Syntax Highlighter di Blog

Cara Membuat Syntax Highlighter di Blog

 


Apa itu yang dimaksud dengan Syntax Highlighter dan fungsinya? Berikut penjelasan tentang Syntax Highlighter.


Syntax Highlighter adalah fitur pada teks editor yang menampilkan atau menyoroti teks-terutama source code-dalam berbagai warna dan font sesuai dengan kategori istilah. Dengan menggunakan Syntax Highlighter memudahkan dalam menulis source code atau bahasa terstruktur seperti bahasa pemrograman (programming language) atau bahasa markup (markup language). Implementasi dari syntax higlighter pada halaman website, blog atau forum online sering digunakan sebagai kode prensentasi pada contoh code source ( seperti Javascript, HTML, XML, CSS, Python, PHP, JSON, CoffeeScript, Java, SQL, Apache, Haskell, Erlang, Ruby, C++, Objective C dan masih banyak bahasa program lainnya.) yang ingin ditampilkan.


Selain mempercantik tampilan barisan kode di postingan blog, penggunaan Syntax Highlighter juga dimaksudkan untuk pembaca agar dapat dengan mudah mengenal jenis kode yang diberikan oleh penulis. Efek penggunaan Syntax Highlighter lainnya yaitu, pengunjung akan merasa lebih nyaman membaca isi konten blog, dan bagi pengurus atau admin blog akan membuatnya menjadi lebih professional dalam menyajikan artikel-artikel pada blog tutorial mereka.


1. Pertama masuk ke Dashboard Blogger > Tema > Edit HTML dan letakkan script di bawah ini sebelum tag </head>

<script src="https://cdn.jsdelivr.net/gh/highlightjs/cdn-release@11.4.0/build/highlight.min.js"></script>

<script>hljs.highlightAll();</script>

2. Selanjutnya, tambahkan deretan kode CSS berikut ini tepat dibawah sebelum tag </style>.

pre code.hljs{display:block;overflow-x:auto;padding:1em}

code.hljs{padding:3px 5px}

.hljs{color:#c9d1d9;background:#0d1117}

.hljs-doctag,.hljs-keyword,.hljs-meta .hljs-keyword,.hljs-template-tag,.hljs-template-variable,.hljs-type,.hljs-variable.language_{color:#ff7b72}

.hljs-title,.hljs-title.class_,.hljs-title.class_.inherited__,.hljs-title.function_{color:#d2a8ff}

.hljs-attr,.hljs-attribute,.hljs-literal,.hljs-meta,.hljs-number,.hljs-operator,.hljs-selector-attr,.hljs-selector-class,.hljs-selector-id,.hljs-variable{color:#79c0ff}

.hljs-meta .hljs-string,.hljs-regexp,.hljs-string{color:#a5d6ff}

.hljs-built_in,.hljs-symbol{color:#ffa657}

.hljs-code,.hljs-comment,.hljs-formula{color:#8b949e}

.hljs-name,.hljs-quote,.hljs-selector-pseudo,.hljs-selector-tag{color:#7ee787}

.hljs-subst{color:#c9d1d9}

.hljs-section{color:#1f6feb;font-weight:700}

.hljs-bullet{color:#f2cc60}

.hljs-emphasis{color:#c9d1d9;font-style:italic}

.hljs-strong{color:#c9d1d9;font-weight:700}

.hljs-addition{color:#aff5b4;background-color:#033a16}

.hljs-deletion{color:#ffdcd7;background-color:#67060c}

3. Jika step 1 & 2 sudah selesai kemudian simpan template.

4. Cara Menggunakan Syntax Highlighter di Blogger 
Untuk menggunakannya syntax highlighter di blog dalam isi postingan tinggal dipanggil menggunakan <pre> dan <code> seperti contoh berikut.

<pre><code>

  <!-- Masukkan semua kode CSS, HTML atau Javascript disini -->

</pre></code>

Jika ingin menulis tag HTML atau Javascript di dalam syntax highlighter maka wajib diparse lebih dulu, agar tidak menghancurkan tampilan template, untuk parse bisa disini.

Demonya bisa dicek di postingan ini sendiri.